Maaf

Mungkin kalau dulu aku tidak menemuimu lagi semuanya tidak akan seperti ini.
Mungkin jika aku bersikeras untuk tetap egois semuanya tidak akan seperti ini.
Mungkin jika aku tidak melakukan semua itu  rasa sayang ini takkan tumbuh lagi.
Semuanya tidak akan berakhir seperti ini dan kita tidak akan saling menyakiti seperti ini.
Andai bisa memutar waktu.
Maaf.
Maafkan aku.
Lagi, lagi, dan lagi aku menyakiti kamu.
Maafkan aku...
Sungguh, bukan bermaksud untuk menyakiti mu lagi.
Tapi nyatanya aku kelelahan sendiri.
Aku lelah berpura-pura seperti semuanya baik-baik saja.
Namun nyatanya tidak.
Aku tidak baik-baik saja.
Kamu tau itu, aku tidak baik-baik saja.
Tapi kamu diam.
Kamu tetap diam
Entah sampai kapan.
Sekarang tinggal memilih.
Untuk diam-diam menghilang,
Atau
Pamit?

Rindu

Lagi dan lagi aku harus pergi, merelakanmu pergi lagi tanpa alasan yang jelas, tanpa sebab yang jelas kamu meninggalkanku lagi. Apa salahku? Apa karena ‘rasa’ mu tak ku jaga dan ku rawat dengan baik? Atau karena memang seperti katamu, kamu masih belum bisa percaya padaku? Iya, aku konsekuensi mencintaimu lagi adalah merasa sakit. Tapi mengapa aku belum bisa menerima kepergianmu? Aku masih ingin kamu ada disampingku. Aku ingin kamu ada di hidupku selamanya. Cuma kamu, yang mengerti semua mauku. Cuma kamu yang ingin aku peluk kala ku gelisah, gundah, dan sedih. Cuma kamu yang mengerti kesedihanku tanpa aku bicara apapun. Cuma kamu yang mengerti. Aku rindu. Aku rindu pelukmu. Aku rindu hangatnya tanganmu yang merengkuh tubuhmu dan aku yang menangis sejadi-jadinya di dada mu. 

Sayangku

Mungkin merindukan mu adalah dosa yang paling aku nikmati. Entahlah, meskipun kamu telah menyakitiku namun hatiku tetap saja menginginkanmu. Apalagi pertemuan terakhir itu terlalu berkesan, membuat ku tak bisa melupakan nya dan semakin ingin memiliki mu selamanya. Aku kira mudah setelah perasaan itu hilang. Tapi kenyataannya rasa itu kembali lagi, dan aku harus bekerja ekstra untuk memulai semuanya dari awal. Ya, melupakan lagi dan lagi. Karena kita sudah tidak akan bisa bersatu, sayang:')
Aku tahu, akupun sama denganmu. Aku masih menyayangimu, aku selalu merindukan mu. Maafkan aku yang harus pergi lagi, maafkan aku yang memberimu harapan palsu. Percayalah, aku selalu ingin bersamamu tapi keadaan yang tak bisa menyatukan kita. Aku mencintaimu, sayangku. Selalu. :')

One year ago

Pagi itu aku terbangun begitu saja dari tidurku. Masih dengan memeluk boneka hello kitty darimu, bantal yang basah karena air mataku yang menangisimu semalaman. Aku kira kamu adalah lelaki terakhir ku sampai aku bisa memberikan semuanya untuk mu. Tapi nyatanya saat ini kamu pergi begitu saja entah kemana. Tidak perduli lagi padaku. Aku kira selamanya kita akan bersama, kamu merubah sifat buruk mu, kemudian kita hidup bahagia selamanya. Tapi lagi lagi kenyataan tidak seperti itu. Jelas-jelas kamu pergi. Pergi meninggalkan aku, entah sejak berapa lama kamu sudah tidak lagi disamping ku. Ya, aku bodoh tidak menyadari itu.
It's been a year after we're broke up. But you still the same person, i see. Mungkin sekarang semua sakit itu sudah sembuh, dan semua memori tentang kita sudah aku simpan rapi dalam hatiku. Dari situ aku belajar jangan terlalu dalam mencintai seseorang, karena pada akhirnya seberapa banyak kamu percaya, nyatanya dia bisa berpaling juga.

Unconditionally

Meskipun nanti kamu bukan milik aku lagi, aku akan selalu ada buat kamu sayang.

Kata-kata itu terus terngiang didalam kepalaku. Menerima pahitnya kenyataan bahwa kamu tidak akan jadi milikku seutuhnya memang sakit. Namun mendengar mu mengucapkan hal itu membuatku jadi lebih tenang. Aku tidak tahu sampai kapan ini akan terus terjadi, tapi ketahuilah bahwa aku tulus, aku benar-benar menyayangi mu.

Masa Lalu

Lalu kenapa dada ini menghangat setiap bersamanya?
Aku tidak ingin pergi, sungguh tidak pernah ingin pergi. Tapi kenyataan yg membuat kita tidak akan pernah bisa bersatu. Rasa ini tumbuh begitu saja tanpa bisa aku cegah lagi. Tapi aku selalu takut mengungkapkan nya. Aku takut hanya akan membuat ku terluka untuk yang kesekian kali.
Mungkin kamu seperti yang lainnya, hanya sebuah mimpi indah yang sangat panjang yang bahkan akupun tidak ingin bangun untuk mengakhirinya. Meskipun sudah dipastikan kita tidak bisa bersama, setidaknya aku bahagia dengan saat seperti ini bersamamu...
Entah kapan semua ini berakhir, atau akan terus berlanjut?

H A P P Y

Aku kira kamu sudah melangkah jauh, aku kira setelah semua itu kamu sudah tidak ada niat untuk kembali padaku. Tapi ternyata kamu kembali lagi, dan yang aku suka kamu mengakui kesalahanmu dan meminta maaf padaku. Ya, mungkin hal itu sepele untukmu. Tapi sangat berarti buatku. Aku sadar, mencintai seseorang tidak melulu chat setiap saat. But sometimes you need some privacy too. Apalagi dengan segala kesibukanmu, aku sangat senang kamu bisa meluangkan sedikit waktumu untuk sekedar menanyakan kabarku. Happiness is so simple right? Terimakasih telah kembali. Aku kira kamu tidak akan lagi menghubungi ku. So glad to see you baby, i love you❤️

Missing someone who never met you

Mungkin kemarin itu hanya mimpi saja yang datang untuk menghiburku.
Mungkin kamu memang hanya khayalan saja untukku, sebatas penyegar di hari penat ku.
Iya, mungkin kamu hanya sebentar saja bersamaku. Selamat kamu berhasil membuatku berpikir terlalu tinggi dan berharap banyak padamu.
Aku mau mengejar mu, tapi aku harus kemana? Aku harus menghubungi siapa? Aku harus mencarimu kemana? Aku tidak punya clue itu.
I will give you all of me, really.
If you give me your too honey.
I miss you, Ali. If you read this. Call me.

Never change

Cause sometimes when the rain is falling down, I still think about us. Think how cute we were, how cute you are treat me. Hangout in the evening, tell every story I have, laugh together, how you hug me, hold my hands. I miss that time, before you change to be an evil. I miss the time that you tell how much you love me and never leave me alone. Even since you hurt me, I still forgive you and hope you'll coming back to me. But, you won't.

Go away, please...

Camkan pada dirimu setiap kali kamu mengingat tentangnya, bahwa tidak ada dirimu sama sekali dihatinya. Bahwa dia hanya memikirkan dirinya sendiri, tanpa pernah memikirkan hatimu, perasaanmu. Ucapkan selalu hal itu ketika kamu mulai merindukannya. Karena rasanya diri ini begitu dikhianati apabila hati berkata bahwa rindu masa-masa bersamanya. 

Rindu masa yg seperti apa? Saat kamu ditinggal sama dia? Saat dia tidak perduli denganmu? Saat dia meninggalkan kamu untuk hal yg dia anggap sangat penting baginya padahal itu adalah hal sepele? Saat kamu sangat butuh dia, tapi dia tak pernah ada? Saat saat menyedihkan itukah yg kamu rindukan git? Saat dimana kamu selalu menangis sendiri diam-diam dikamarmu, saat kamu hanya bisa ikhlas, sabar, dan berusaha meredam amarah? Saat saat seperti itu yang kamu rindukan git?

Sudahlah dia itu orang paling tidak berperasaan. Sudah cukup sekali kamu menelan pahitnya sabar dan diabaikan. Setelah semuaaaa perjuanganmu, kesabaranmu, ke ikhlasanmu, apakah dia ada disana menghampirimu dengan pelukan hangat? Apakah ada sedikit empatinya untukmu? Tidak. Tidak ada. Semua pahit itu kamu telan sendiri. Apa dia mau dibagi? Tidak, dia tidak mau.

Dia hanya mau yg senang saja saat bersamaku. Saat aku tidak punya apa2, dia pergi :)

If you love me...

Halo! Sudah lama tak bersua!
Hari ini aku sudah bertekad untuk merubah segala kenangan itu menjadi sebuah kisah masa lalu yang menjadi pelajaran terpenting dalam hidupku. Aku belajar untuk memaafkan dan untuk tidak lagi bermusuhan. Aku sudah belajar dari kemarin bahwa bertengkar tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi setidaknya memaafkan membuat semuanya terasa lebih baik lagi.
Kini aku menyadari kemarin itu aku hanya ada dibawah alam sadarku. Ya, benar, cinta kadang membutakan seseorang like me. I was like won't to hear any suggestion from anyone. Aku dulu menganggap dia sangat mencintaiku dan hanya aku tidak ada yang lain. But, after this i knew, his not good like i thought. his just took every benefits in me. Setelah aku lihat lagi betapa bodohnya aku yang terus terusan mencintainya tanpa memperdulikan hal lain. You know its hard for me to pass all of this fucked broken heart. Nanti saat waktunya sudah tiba akan ku pastikan semuanya akan baik baik saja, semuanya akan aku lalui dengan baik dan kamu hanyalah stranger that took benefits in me.
If you love me, I never felt this sick and you never gonna let me crying so loud like that time. If you love me.. But you're not.. :)