Camkan pada dirimu setiap kali kamu mengingat tentangnya, bahwa tidak ada dirimu sama sekali dihatinya. Bahwa dia hanya memikirkan dirinya sendiri, tanpa pernah memikirkan hatimu, perasaanmu. Ucapkan selalu hal itu ketika kamu mulai merindukannya. Karena rasanya diri ini begitu dikhianati apabila hati berkata bahwa rindu masa-masa bersamanya.
Rindu masa yg seperti apa? Saat kamu ditinggal sama dia? Saat dia tidak perduli denganmu? Saat dia meninggalkan kamu untuk hal yg dia anggap sangat penting baginya padahal itu adalah hal sepele? Saat kamu sangat butuh dia, tapi dia tak pernah ada? Saat saat menyedihkan itukah yg kamu rindukan git? Saat dimana kamu selalu menangis sendiri diam-diam dikamarmu, saat kamu hanya bisa ikhlas, sabar, dan berusaha meredam amarah? Saat saat seperti itu yang kamu rindukan git?
Sudahlah dia itu orang paling tidak berperasaan. Sudah cukup sekali kamu menelan pahitnya sabar dan diabaikan. Setelah semuaaaa perjuanganmu, kesabaranmu, ke ikhlasanmu, apakah dia ada disana menghampirimu dengan pelukan hangat? Apakah ada sedikit empatinya untukmu? Tidak. Tidak ada. Semua pahit itu kamu telan sendiri. Apa dia mau dibagi? Tidak, dia tidak mau.
Dia hanya mau yg senang saja saat bersamaku. Saat aku tidak punya apa2, dia pergi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar