Jumat, 19 Mei 2017

Pain

Bodoh. Masih saja kamu mengharapkan dia kembali. Dia tidak akan kembali lagi untukmu, bahkan melirikmu lagi itu tidak akan terjadi. Bodohnya aku yang masih berharap kamu akan kembali setidaknya memikirkanku disana...
Aku mungkin mampu untuk melupakan segalanya, tapi aku tidak ingin..
Tapi perlakuanmu kemarin itu sangat membuat hatiku sakit. Setidakinginkah kamu untuk melihatku lagi? Bahkan hanya membalas chatku pun apa kamu sudah tidak ingin lagi? Dan apakah semua ini berakhir begitu saja seperti ini? Tanpa ada sepatah katapun darimu. Kamu pergi meninggalkanku.. Aku rindu tapi rasanya benci sekali padamu benci pada diriku yang masih saja menginginkanmu padahal kamu sudah tidak ada lagi. Padahal kamu sudah pergi jauh jauh dari hidupku sejak lama. Aku telah jatuh begitu dalamnya sampai tak mampu lagi untuk bangkit bahkan memikirkan kebersamaan kita berdua rasanya begitu sakit begitu sulit dijelaskan bahwa kini kita bukan apa-apa.
Ya ada pepatah yang mengatakan "dulu kamu sedekat nadi tapi sekarang kamu sejauh matahari" yang sama sekali tak bisa ku jangkau.
Mungkin aku harus berhenti. Benar benar berhenti mengharapkanmu, benar benar berhenti untuk mencintaimu..
Hal yang sangat tidak aku inginkan..
Kenapa kamu begitu jahat denganku? Kenapa? Apa salahku? Apa kurangku? Apakah selama ini yang aku berikan yang aku korbankan untukmu belum cukup? Apakah semua yang kita lewati selama ini sudah tidak ada artinya sama sekali untukmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Let you go

 Finally i let you go... Finally it would be the last time i will talk about us... I know it's so hard, but there's nothing we can d...